Sabtu, 15 Januari 2011

Tips sederhana menyembuhakan Mata Merah

1. Rebus daun sirih secukupnya hingga mendidih,,,
2. Saring airnya saja,,
3. Setelah air sudah tidak panas tuangkan pada piring atau tempat lainnya, kemudian mata yang sakit direndam pada air tersebut,

saya sudah mencoba,, Alhamdulliah kurun waktu yang cepat merah pada mata hilang dan bisa meredakan sakit pada mata juga dengan iritasi ringan,,

terma kasih,

Kejutan Awal 2011, Sistem Zodiak Berubah


Pergeseran sumbu bumi (dailymail.co.uk)
Minneapolis - Kejutan awal tahun ini diberikan oleh Profesor Parke Kunkle yang menyebutkan sistem zodiak atau perbintangan saat ini sudah basi alias sudah ketinggalan zaman. Profesor yang mengajar astronomi di Minneapolis, Amerika Serikat, itu mengatakan sumbu bumi saat ini sudah bergeser dari posisi sejak sistem zodiak pertama kali ditemukan bangsa Babylonia.

"Saat astrolog mengatakan 'matahari' ada di pisces, nyatanya tidak benar-benar di pisces," ujar Kunkle seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk, Sabtu (15/1/2011).

"Dalam perjalan sejarah, orang-orang melihat ke langit untuk memahami dunia di sekelilingnya. Tapi sekarang saya pikir orang yang berkecimpung di dunia astrologi jarang melakukannya," kritik Kunkle.

Sistem Babylonia kuno mengelompokan zodiak berdasarkan konstelasi di mana matahari berada pada saat orang dilahirkan.

"The ancient Babylonians based zodiac signs on the constellation the sun was 'in' on the day a person was born".

Tetapi ribuan tahun setelahnya, gravitasi bulan telah mengubah posisi putar bumi pada porosnya dan menciptakan perbedaan sebulan pada susunan bintang. Astronom saat ini mengusulkan semua bintang mundur satu bulan ke belakang dan menambah bintang ke-13, yakni ophiuchus.

Akibat dari sistem zodiak ini, banyak orang berganti bintangnya. Pendapat Kunkle juga menimbulkan kontroversi dan debat di berbagai kalangan.

"Dia (Kunkle-red) benar kalau bumi berubah, tetapi astrolog selama ini tidak mendasarkan prediksi mereka pada konstelasi bintang," ujar astrolog Jonathan Cainer.

"Sebuah bintang dinamakan atas konstelasinya, bukan pada posisi mereka di angkasa," lanjut Cainer.

Cainer mengatakan orang-orang tidak perlu mengkalkulasi ulang bintangnya setelah penambahan satu bintang ophiuchus. "Ini penuh dengan omong kosong," kecamnya.
Sumber : Detik.com

Ophiuchus, Zodiak Baru Berwujud Pria dan Ular Besar


Ophiuchus
Jakarta - Perlambangan 12 zodiak seperti Scorpio dengan kalajengkingnya dan Taurus dengan kerbaunya sudah diketahui khalayak umum. Lalu bagaimana dengan Ophiuchus yang menjadi zodiak ke-13?

Seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk, Sabtu (15/1/2011), Ophiuchus sebenarnya sudah ada sejak bangsa Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Namun, belakangan bangsa Babylonia 'menghilangkan' Ophiuchus karena mereka ingin jumlah konstelasi sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.

Orang yang lahir 30 November-17 Desember akan memiliki bintang Ophiuchus yang dalam bahas Indonesia berarti 'pembawa ular'. Dalam astrologi, seseorang yang berbintang Ophiucus akan memiliki umur yang panjang, kreatif, dan punya visi.

Ophiuchus muncul kembali dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini menyebabkan zodiak yang semula 12 bintang menjadi 13 bintang.
 
-Aquarius  : 17 Februari-11 Maret

-Pisces    : 12 Maret-18 April

-Aries     : 19 April-13 Mei

-Taurus    : 14 Mei-21 Juni

-Gemini    : 22 Juni-20 Juli

-Cancer    : 21 Juli-10 Agustus

-Leo       : 11 Agustus-16 September

-Virgo     : 17 September-30 Oktober

-Libra     : 31 Oktober-23 November

-Scorpio   : 24 November-29 November

-Ophiuchus : 30 November-17 Desember

-Sagitarius: 18 Desember-20 Januari

-Capricorn : 21 Januari-16 Februari

Pendapat Kunkle menimbulkan pro kontra di masyarakat luas. "Dia (Kunkle-red) benar kalau bumi berubah, tetapi astrolog selama ini tidak mendasarkan prediksi mereka pada konstelasi bintang," ujar astrolog Jonathan Cainer.

"Sebuah bintang dinamakan atas konstelasinya, bukan pada posisi mereka di angkasa," lanjut Cainer.

Cainer mengatakan orang-orang tidak perlu mengkalkulasi ulang bintangnya setelah penambahan satu bintang Ophiuchus. "Ini penuh dengan omong kosong," kecamnya.
Sumber : Detik.com

Ibu Asyik Facebook-an, Anak Tewas Tenggelam

Denver: Shannon Johnson, 34, asal Colorado, Amerika Serikat didakwa menyiksa anak laki-lakinya yang masih berusia 13 bulan hingga tewas. Si anak tewas tenggelam di bak mandi saat Shannon asyik bermain gem di Facebook.

Shannon saat ini mendekam di penjara dengan jaminan US$ 100 ribu. Juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik Weld Country Jennifer Finch mengatakan Shannon meminta pengacara publik saat sidang singkatnya dan sidang lain dijadwalkan berlangsung akhir bulan ini.

Saat diperiksa polisi setelah kematian anaknya di rumah sakit di Denver September tahun lalu, Shannon mengatakan, menaruh bayinya di bak mandi dan pergi ke ruangan lain untuk bermain permainan Facebook bernama Cafe World. Ia juga mengobrol dengan temannya dan menonton video di laman situs internet tersebut sementara bayi itu berendam sendirian.

Saat ia tidak mendengar lagi suara anak itu setelah 10 menit, ia menemukan bayi laki-lakinya merosot dengan wajah berada di bawah di dalam bak mandi dan mengelurkan suara menggelegak. Shannon kemudian menghubungi 911 dan bayinya dibawa ke rumah sakit tempat ia dinyatakan meninggal karena tenggelam.

Shannon mengatakan kepada polisi bahwa ia kerap meninggalkan bayinya tanpa pengawasan di bak mandi karena anak itu mandiri, ia suka ditinggal sendirian dan ia tidak ingin anaknya menjadi anak mama. Shannon menghadapi ancaman hukuman penjara 48 tahun bila dinyatakan bersalah.(Ant/ICH)
Sumber : Metrotvnews.com